Siluet

Terjerembab
Sekali lagi terjerambab dalam sunyinya pagi
Dalam heningnya malam

Siang membentang
Sekadar memberikan salam
Sekedar menyaut rindu

Senja
Sekali lagi senja datang
Menyiratkan siluetmu yang terlihat samar
Tapi tidak hambar
Terasa indah
Namun tergambar resah

Ah, aku jatuh lagi
Dan jatuh lagi

Siluetmu hanya siluet
Terasa tak nyata di lensa mataku

Untitled (again)

Sengaja kuendapkan cinta.
Supaya terendap lenyap.
Sehingga kamu tak merasakannya, hingga tiba gelap.
Itulah rasa yang berderap.