Friday, December 31, 2010

ENEAGRAM -- part 1

0 comments
Baiklah, hari ini saya akan sedikit membedah buku eneagram dengan sang penulis adalah Renee Baron dan Elizabeth Wagele. Buku yang aslinya diterbitkan tahun 1994 ini, akhirnya dicetak di Indonesia pada akhir 2005 dan berhasil memasuki cetakan ke-8 pada November 2008. Sungguh buku yang cukup fantastis saya kira, karena tidak semua buku bisa sesukses buku ini.




 
apakah ENEAGRAM itu?
 





Eneagram adalah studi tentang sembilan tipe dasar manusia. Studi ini memberi penjelasan mengapa perilaku kita seperti ini dan memberi pengarahan tertentu bagi pertumbuhan seseorang. Juga, eneagram merupakan sarana penting untuk mengembangkan hubungan dengan keluarga, teman dan mitra kerja.

Cikal bakal eneagram telah ada sejak ratusan tahun lalu, Asal persisnya tidak diketahui, namun ia diyakini telah diajarkan secara lisan dalam kelompok Sufi rahasia di Timur Tengah. Guru mistis Rusia, G.I. Gurdjieff lalu mengenalkan studi ini ke Eropa pada 1920-an dan akhirnya sampai di AS sekitar 1960-an.
Sistem Eneagram (dibaca eni-e-grem) digambarkan dengan suatu lingkaran yang berisi sebentuk bintang bertitik sembilan. Dalam bahasa Yunani, Ennea adalah angka sembilan dan gram adalah sebuah gambar. Jadi, Eneagram berarti "sebuah gambar bertitik sembilan".

Eneagram mengajarkan bahwa di awal kehidupan, kita belajar untuk merasa aman dan untuk menghadapi kondisi dalam suatu keluarga dan keadaan diri sendiri dengan mengembangkan suatu strategi yang didasari talenta dan kemampuan alamiah kita.

Dengan memanfaatkanya, kita dapat lebih memahami orang lain dan mempelajari sejumlah alternatif dalam pola perilaku kita sendiri. Kita terbebas dari strategi pengatasan masalah yang usang dan mulai memandang kehidupan dari sudut pandang yang lebih luas.

Orang-orang yang setipe memiliki motivasi dasar yang sama dan memandang dunia ini dengan cara yang pada dasarnya serupa. Sejumlah variasi dalam masing-masing tipe bersumber dari faktor-faktor dari semacam kedewasaan, tipe orang tua, urutan kelahiran, nilai budaya dan karakter-karakter bawaan seperti introvert atau ekstrovert secara alamiah.

Dengan mempelajari Eneagram, Anda dapat mulai menggolongkan orang yang anda kenal ke dalam tipe tertentu. Namun, kami sangat menyarankan agar anda menyimpan saja terkaan itu untuk diri Anda sendiri da tetap berpikiran terbuka. Penentuan tipe seseorang secara akurat adalah penting dan mesti dilakukan oleh tiap orang sesuai persepsi internalnya sendiri.


Mengitari Eneagram
1. Gambar Eneagram
Sembila titik yang mengelilingi lingkaran dipecah menjadi suatu segitiga dan suatu bentuk bertitik enam

2. Panah
Tiap titik pada Eneagram berhubungan dengan 2 titik lainnya. Dua titik atau tipe ini disebut PANAH. Saat dalam kondisi rileks, Anda mengambil sisi positif dari nomor yang berhubungan dengan nomor Anda dengan urutan 1-7-5-8-2-4-1 dan 3-6-9-3. Satu ke tujuh, tujuh ke lima, dan seterusnya. Jika sedang tertekan, arahnya terbalik: Tipe satu mengambil karakter negatif dari Tipe 4, Tipe empat dari tipe 2 dan seterusnya. Panah disini merupakan alat dinamis bagi pertumbuhan pribadi. 

3. Sayap
Kepribadian Anda bisa saja bercampur dengan atau dipengaruhi tipe-tipe di kanan dan kiri Anda.

Gambaran Ringkas Kesembilan Tipe

1. Tipe 1 : Perfeksionis

 
realistis, penuh pertimbangan dan memegang prinsip. Mereka berusaha menjalani hidup dengan standar ideal yang tinggi


2. Tipe 2 : Penolong


hangat, peduli, mengasuh dan peka terhadap kebutuhan orang lain
3. Tipe 3 : Pengejar Prestasi


energik, optimis, percaya diri dan berorientasi tujuan


4. Tipe 4 : Romantis


memiliki  perasaan yang peka, pribadi yang hangat dan pengertian



5. Tipe 5 :  Pengamat


memiliki suatu kebutuhan akan pengetahuan dan pribadi yang introvert, penuh rasa ingin tahu, analitis dan berwawasan



6. Tipe 6 :  Pencemas


bertanggung jawab, bisa dipercaya dan menjunjung tinggi kesetiaan pada keluarga, teman, kelompok dan alasan-alasan. Kisaran kepribadian ini cukup luas dan mulai menarik diri dan kaku hingga berani mengungkapkan pikirannya dan melawan
7. Tipe 7 : Petualang


energik, penuh vitalitas dan optimis. Orang-orang bertipe ini ingin memberi sumbangsih pada dunia

8. Tipe 8 : Pejuang


terus terang, mengandalkan diri sendiri, percaya diri dan protektif



9. Tipe 9 : Pendamai


mudah menerima, suka menyenangkan orang lain, dan mendukung. Pribadi semacam ini mencoba menyatu dnegan orang lain dan lingkungan sekitarnya.


Daftar Pustaka
Baron, Renee. Wagele, Elizabeth. 2008. Eneagram : Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia dengan Lebih Asyik. Jakarta : PT Ikrar Mandiriabadi

Monday, December 27, 2010

- - -

2 comments
mungkin selama ini saya diam,
tak ingin banyak berkomentar atas apa yang ada,
tolong berikan sedikit jawaban dari semua yang terjadi,
agar saya bisa sedikit lega.

diam membuat saya untuk selalu menganalisa semuanya,
untuk selalu mencoba mengerti, memahami arti hidup,
coba untuk mengerti bagaimana saya bila ada di posisi anda, posisi orang lain,
tolong berikan sedikit waktu untukku agar semua ini bisa masuk ke dalam logikaku,
dan juga jelaskan apa yang telah terjadi selama ini
agar tiada salah persepsi di antara kita berdua

Saturday, December 25, 2010

MEMBERI BUKAN MEMINTA

0 comments
Oleh Dr A Ilyas Ismail ****************

Memberi (giving) sesungguhnya merupakan pangkal kebahagiaan.
Sebaliknya, meminta atau menuntut (getting) merupakan sumber keresahan. Kalau kita memberi, kita akan merasa lega dan gembira, sedangkan kalau kita menuntut, apalagi jika tuntutannya besar dan tak dipenuhi, kita akan merasa jengkel dan kecewa. Itu sebabnya agama(Islam) menyuruh kita agar memberi bukan meminta.

Memberi merupakan sunnatullah dan watak dari
alam semesta. Perhatikan, misalnya, matahari, bumi, tumbuh-tumbuhan, sungai, dan lautan; mereka semuanya hanya memberi, tak pernah meminta apa pun dari kita. Allah SWT sendiri adalah Tuhan Yang Maha Pemberi. "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Tuhan Maha pemberi." (QS Ali Imran [3]: 8).

Hukum
memberi (the law of giving) ini mengajarkan kepada kita paling tidak tiga hal.

Pertama, apa yang kita tanam, itu pulalah yang kita tuai. "Man zara'a
Hashada," kata pepatah Arab. Benar sepenuhnya, adagium lama yang menyatakan, "Siapa menabur angin, ia akan menuai badai." Ini merupakan ketetapan Allah (sunnatullah) yang tidak akan pernah berubah.

Kedua, kalau kita memberi (giving), pasti kita akan mendapat
(getting). Diakui, manusia sering berpikir pendek dan terjebak pada logika materialisme sempit, yang seolah-olah kalau kita memberi, ada sesuatu yang hilang dari kita. Hal yang sebenarnya tidaklah demikian. Apa yang kita berikan tidak pernah hilang. Ada semacam kekekalan energi di situ. "Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal." (QS Al-Nahl [16]: 96).

Ketiga, kita perlu membudayakan kebiasaan memberi bukan meminta.
Memberi dahulu, baru kemudian kita mendapat. Ungkapan take and give(mendapat dan lalu memberi) yang populer dalam masyarakat kita, mungkin perlu diganti dengan ungkapan, "give and receive" (memberi dan lalu mendapat).

Apa yang kita berikan tidak selamanya berarti harta dan kekayaan kita
(fisik-material). Kita bisa memberikan hal-hal lain yang kita miliki, misalnya tenaga, pikiran, ide dan gagasan, serta doa, atau memberikan perhatian, cinta, dan kasih sayang. Pemberian dalam bentuk yang terakhir ini, menurut penyair Khalil Gibran, justru merupakan pemberian yang sungguh besar dan penuh makna.

Memberi tak boleh dilakukan karena pertimbangan bisnis (QS
  Al-Muddatstsir [74]: 6), tetapi karena pertimbangan kebaikan (QS Ali Imran [3]: 92). Memberi juga bukan solusi menang menang (win-win solution), melainkan jalan keluar menuju kebesaran (greatness) dan kebahagiaan (happiness) abadi di dunia dan akhirat. Wallahu a'lam.

Dimuat di Republika Edisi 23 Desember 2010

Red: Siwi Tri Puji B


http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/12/23/154131-hikmah-hari-ini-memberi-bukan-meminta

Saturday, December 18, 2010

taken from Mr. Mario Teguh

0 comments
Janganlah kau letihkan dirimu
dengan perburuan tak pasti untuk
menemukan cinta yang sempurna.

Kesadaran mu yang dimabukkan
......oleh lamunan cinta itu, akan semakin
terasing dari kenyataan hidup.

Ketahuilah …

Keindahan cinta hanya hinggap di hatimu,
jika engkau mencintai dia yang mencintaimu.

Janganlah berletih-hati
mencari yang terbaik untuk kau cintai.

Jadilah yang terbaik bagi yang mencintaimu.

Mario Teguh

Wednesday, December 15, 2010

aku dan bang Upit

4 comments
Abangku yang satu ini emang gak bisa diajak ngobrol, tapi seengaknya ia tau apa yang sedang saya rasakan sehingga ia tau bagaimana ia harus bersikap *maksudnya? Yah, ini abang emang Te-Oo-Pe Be-Ge-Te (haha :D). Dia emang gak bisa bernafas, gak bia ngomong, gak bisa dengerin. Kerjaan dia cuman tau kapan ia haus, kapan waktunya kudu menuhin rasa hausnya itu, kalo misalnya uda mulai pegel-pegel, keseleo, atau ada yang cekot-cekot dikit, maka aku harus peka dengan perasaan itu. Kalo enggak dia akan ngambek, dan tentu saja saya yang rugi. Rugi secara finansial, tenaga, jiwa, dan raga :p


Sebenernya sapa sih Abang Upit? Kok keknya penting banget gituuu. Haha. 

Let's cekidot!! :D






Here is Abang Upit tercintaa




gagahnya si abang :D (tampak depan)


si abang abis MotoSpa (wkwkwk) --> KINCLONG

Keinget hampir 4 tahun yang lalu, saat saya bener2 terpuruk karena suatu masalah, yang hampir membuatku bener2 depresi (alay -_-), dia datang ke dalam hidupku (hiperbola >,<). Gak tau kenapa, mungkin orang tuaku tau saya lagi ada di jurang depresi, akhirnya datanglah si Abang :D


Abang Upit ini emang selalu menemani saya kemanapun saya pergi. Mau survey buat PENMAS, ya wes tak bawa ke sana, padahal pada waktu itu saya survey sampe jam 10 malam (rumahku deket sama tempat PENMAS jadi 'santaaaiiiiiiiii'), survey buat Nursing Camp sampe ke Coban Pelangi, wiwww, ke Batu uda gak  bisa keitung lagi berapa kali si abang saya aku ajak ke sana. 

Mau saya ajak melancong melewati sawah2 yang hijau di daerah Tasikmadu ketika saya sedang mengalami bad mood parah. Gak tau kenapa saya suka banget pulang lewat Tasikmadu, selain emang pemandangannya yang bagus, jalannya yang enggak macet (kecuali kalo jam-jam sekolah, pasti macet @.@)

suka banget sama langitnya :)

latarnya iku, gunung apa ya? ak gak ngerti :p


another view :))


ijo seger :)


jalannya naek turun


 wuzzzz, i love this road :-*



Walaupun seperti itu, kadang saya merasa bersalah banget ke abang. Kadang saya males buat mandiin T.T
Kadang saya lupa kapan ya si abang ganti oli terakhir, kapan waktu terakhir 'dipijet' sama mas Minces n mas Ateng (mas2 yang kerja di bengkel punya ibuk)


Maap banget yee abang, saya berjanji akan terus setia dengan abang, apapun yang terjadi >,< wkwkwk




(lagi2) meja kasir,
Rogonoto Timur jam 16:31

Thursday, December 2, 2010

30 Perawat Kumpul di Gedung DPR, Pamdal Merasa Kecolongan (Kamis, 02 Desember 2010 , 13:37:00 WIB)

1 comments
RMOL. Sekitar 30 perawat yang didominasi perempuan saat ini sedang berada di depan gedung Badan Legislatif DPR, Jakarta (Kamis, 2/12).

Sambil berdiri, perwakilan perawat dari seluruh Indonesia itu membentangkan spanduk yang berisi tuntutan mereka terkait penggodokan Rancangan Undang Undang Keperawatan.

Kelima tuntutan itu adalah petama, RUU Keperawatan melindungi masyarakat; kedua, RUU Keperawatan memberikan pelayanan yang berkulitas; Ketiga, RUU Keperawatan menyejajarkan NKRI dengan negara lain.

Sedangkan dua tuntutan yang tersisa adalah permohonan kepada anggota Baleg untuk memprioritaskan RUU Keperawatan masuk ke dalam Prolegnas 2011 dan meminta anggota Baleg menggunakan hati nurani dalam mengambil keputusan soal RUU Keperawatan itu.

Petugas pengaman dalam DPR sepertinya kecolongan dengan aksi sekitar 30 orang perawat itu. Pasalnya, hal itu terungkap dari ekspresi seorang Pamdal setelah melihat anggota perawat itu membentangakan spanduk. "Yah, kita kecolongan," ujar dia.

Meski merasa kecolongan, Pamdal tidak meminta anggota perawat untuk membubarkan diri. Pasalnya, dalam aksi itu anggota perawat itu hanya berdiam diri tanpa ada pekik seperti laiknya demonstrasi.

Namun, setelah perwakilan mereka berhasil meyakinkan Baleg menerima dan bersedia melakukan audiensi, anggota perawat itu pun berteriak, "Hidup perawat." [zul]



Wednesday, December 1, 2010

Teori Baru Lahirnya Jagat Raya

2 comments
Jagat raya tidak ada asal muasalnya. Big Bang merupakan awal dari aeon sebelumnya.

VIVAnews - Seorang kosmolog utama Oxford University menyatakan bahwa ia berhasil mengamati efek kosmik dari sebuah kejadian yang mendahului Big Bang.
Roger Penrose, kosmolog itu menyebutkan, saat mengamati radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik, ia menemukan gema dari kejadian-kejadian sebelum Big Bang. Berarti, Big Bang bukanlah awal terciptanya jagat raya seperti yang diyakini saat ini.
Penrose menyebutkan, ada lubang hitam yang hadir sebelum Big Bang dan telah meninggalkan pengaruh yang bisa diamati di alam raya kita. Bentuknya seperti lingkaran konsentrik di sekitar kluster galaksi di mana di dalamnya terdapat variasi temperatur yang rendah.

"Pemikiran bahwa jagat raya dimulai dari sebuah dentuman dahsyat yang disebut Big Bang dan kemudian meluas setelahnya merupakan pemikiran yang salah," kata Penrose, seperti dikutip dari BBC, 1 Desember 2010.
Untuk mengganti teori itu, ia mengemukakan teori yang disebut Conformal Cyclic Cosmology. Pada teori barunya ini, tidak ada asal muasal jagat raya dan ia mengklaim telah memiliki sejumlah data yang mendukung teorinya tersebut.

“Analisis dari Wilkinson Microwave Background Probe (WMAP) yang menganalisa latar belakang gelombang mikro kosmik pada peta selama 7 tahun telah mengungkapkan lingkaran konsentrik,” kata Penrose,

Lingkaran ini, kata Penrose, telah dikonfirmasi keberadaannya setelah analisis yang sama diterapkan pada data dari BOOMERanG98, yang mengeliminasi kemungkinan adanya penyebab instrumental terhadap efek tersebut.
“Prediksi observatorial ini tidak bisa dijelaskan dengan mudah menggunakan standar komsologi inflationary yang ada saat ini,” ucap Penrose.

Penrose menyebutkan, lingkaran itu terbentuk akibat sejumlah gelombang yang merepresentasikan kejadian-kejadian yang mendahului Big Bang.

“Dalam skema yang saya tawarkan, terdapat ekspansi eksponensial akan tetapi itu bukan aeon (masa yang berabad-abad lamanya) kita,” kata Penrose. “Saya berani menyatakan bahwa aeon ini merupakan penerus dari kejadian sebelumnya, di mana masa depan dari aeon sebelumnya merupakan Big Bang di aeon kita,” ucapnya.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/191526-teori-baru-lahirnya-jagat-raya