Thursday, March 10, 2011

. . . . . . . .

2 comments
Cuman pengen bilang makasi kepada ayah ibuk, adek2ku, sahabat-sahabatku, dosen-dosenku, guru-guruku selama ak masi di TK - SMA. makasi buat temen2 PSIK 08, temen2 kopasus, temen2 11 IA 3, temen2 puma smanela, buat orang-orang yang berhasil membuatku menjadi semakin dewasa. Makasih banyak buat mas-mas parkiran, bapak2 di pintu gerbang FE, bapak2 dan mas2 OB. pokoknya ya semua orang yang pernah hadir di hidupku. Mungkin cuman satu kali kalian hadir di hidupku, tapi ak akan selalu mengenang kalian selamanya. Cups :-*

Gak ada apa2 sih, cuman pengen bilang makasiiiiii aja :D

sang inspirator

0 comments
Untuk menjadi seorang inspirator tidak perlu jauh-jauh untuk menjadi seorang artis ternama, politikus handal, seorang presiden yang penuh wibawa, bahkan menjadi seorang yang benar-benar menjadi motivator ataupun memang mendedikasikan diri untuk menjadi seorang inspirator.


Beberapa bulan terakhir ini, saya banyak terinspirasi oleh orang-orang yang berada di sekitar saya. tak perlu jauh-jauh dan tidak perlu seorang yang 'besar' untuk itu semua. Tapi sang inspirator saya adalah tak lain dan tak bukan adalah teman-teman sekelas saya sendiri.

1. Nurona Ceria
Nama aslinya Nurona Azizah, asal Probolinggo yang sekarang dijuluki dengan nama 'Miss USA' oleh teman-teman kami. Why? Kenapa juga harus dia yang bisa menginspirasi saya? Karena kekuatannya, kemampuannya, dan keberaniannya, akhirnya yang bisa mengantarkannya sampai ke USA, negara yang sangat saya idam-idamkan sedari saya kecil. Di kala saya masih menata impian-impian yang saya capai dan langkah-langkah yang harus saya lakukan, tiba-tiba nama teman saya membumbung, bahwa dia akan segera terbang ke USA mengikuti short course selama 2 bulan di salah satu univesitas ternama di sana dan yang semakin 'subhanallah' adalah dia kesana dengan bermodalkan beasiswa. Subhanallah. Sungguh hebat sahabat saya yang satu ini. Dengannya, saya semakin merasa yakin bahwa saya pasti bisa berangkat ke USA, dan saya harus benar-benar serius dengan impian saya itu. Karena impian adalah salah satu doa (bagi saya). Amiin yaa Allah. Saya harap dalam waktu yang tidak lama ini, saya juga harus bisa menyusul Nurona untuk mengunjungi USA. Amiin

2. Rara suRara alias Rani Rakhmawati.
Biasanya saya memanggilnya Be' Ra. hehehe. Jawa sekali, iyalah of course. Dia dan Ren2, dua di antara sahabat saya yang berhasil memotivasi saya untuk mau 'menulis'. Dulu saya berpikir bahwa saya gak akan pernah bisa menulis, karena saya gak ada bakat di situ, dan saya merasa bakat saya ada di bidang lain. Salah, saya sungguh salah besar. Mengapa? Karena apa yang kita lakukan tidak bisa disandarkan pada 'bakat', tetapi sesungguhnya yang benar dan tepat adalah seberapa besar niatan yang ada di dalam diri kita, tak lupa usaha yang pantang menyerah serta doa yang selalu mengiringi. Insya Allah pasti bisa. Seperti beberapa bulan lalu, saya yang benar-benar tidak menyangka, job yang saya kerjakan bersama temen-temen berbuah manis serta tak lupa motivasi dan bimbingan yang ditunjukkan oleh dosen pembimbing saya. Alhamdulillah saya bener-bener memiliki orang-orang yang selalu menyemangati saya di kala saya 'down' dan tak lupa saya akan selalu berusaha membangkitkan temen-temen saya di kala berada fase kemunduran. :) Makasi ya rek, berkat kalian saya bisa mengenal dunia yang sebelumnya terasa asing di hidup saya. hehe

3. Ibuk dan Ayah saya.
Kalau beliau berdua mah tidak ada tandingannya. Ketika ayah saya mengatakan bahwa beliau akan mendukung saya 100% atas apa yang saya kerjakan, jujur, di dalam hati saya terasa terenyuh, waktu itu bener-bener mau nangis, tapi karena emang saya yang gengsi buat nangis, jadi air mata tak bisa menitik. Tanpa perlu saya bicarakan sama ayah ibuk, beliau berdua adalah dua orang yang sangat saya kagumi atas kerja kerasnya, motivasinya, kisah hidupnya di kala muda, dan impian-impian yang menyertainya, menjadikan saya seorang 'DREAM CATCHER' sejati atas impian-impian saya. Ketika mengetahui kehidupannya di masa lalu yang begitu berat, saya tidak ingin mengecewakan ibuk ayah sedikitpun karena saya tau kehadiran beliau berdua adalah memang menjadi malaikat penjaga dalam hidup saya. Luv u :-* (ini sudah mau mewek T___T)

4. Myrna Evanda Adeline alias Esmeralda
Dari dia saya tau istilah 'dream catcher'. Saya keliatan udik ya? Hehe. Awal mula perkenalan kami adalah pada saat kami satu kelurga di acara PK2MABA, tak lain dan tak bukan adalah OSPEK bagi maba yang baru masuk FK. Walaupun kami memang berbeda jurusan, tapi hal itu tidak menyurutkan kami untuk tetap berkomunikasi. Saat itu, dia bercerita tentang impian-impiannya, saya begitu terstimulus bahwa 'wooww, orang ini luar biasa', maka saya putuskan untuk duplikasi semangatnya, gairah hidupnya yang membuat saya semakin gigih untuk meraih impian saya. Thanks ya myr, walaupun kamu udah nan jauh di sana, ak harap kita ndak lost contact :)

5. Mas OB yang saya tidak tau namanya
Di FK adalah salah satu mas OB yang kata temen-temen saya sih, dari segi tampang, ya lumayan. Hehe. Tapi yang saya kagumi dari beliau adalah ketepatan waktunya akan sholat. Di saat adzan baru saja berkumandang, ternyata beliau sudah berada di mushola. Subhanallah. Saya harus niru ini. Yess, harus selalu bisa sholat waktu! Amiin :)

6. Sebenernya banyak orang-orang yang mengkontaminasi saya dengan semangat-semangatnya, dengan motivasinya, dengan perbuatannya yang mungkin tanpa ia sadari telah menginspirasi saya hidup-hidup. Hehe. Akan tetapi karena keterbatasan waktu dan memori yang saya miliki, maka  saya akhiri sampai sekian. Makasi kepada semua blogger yang sempet mampir ke tulisan saya ini. Semoga bermakna. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang dirasa tidak menyenangkan hati. ^^,


CREATE YOUR DREAMS
REACH YOUR DREAMS
BE THE REAL DREAM CATCHER :)

Friday, March 4, 2011

seperti ini tanda-tandanya

0 comments
Ehhh, bener-bener keinget sama beberapa bulan yang lalu, mendekati 1,5 tahun yang lalu sih. Ini memang bukan cerita kehidupan saya. Tetapi orang terdekat saya (sahabat, red.)

Baru tau dan sadar kalo emang orang yang lagi fallin' in love akan berubah drastis. Beneran deh. Ada yang bener-bener berubah jadi orang yang care setengah mampus. Tidak hanya kepada orang yang jadi target dia, tapi sahabat-sahabat di sekitar target juga bakal kecipratan untung (hehe, alhamdulillah). Kalau butuh bantuan pasti bakal dibantuin, kalau mau kemana dianterin, beehh, seperti itu ya memang. Alhamdulillah lah, sahabat saya bisa mendapat perhatian yang begitu besar dari orang lain.

Dan saya juga baru inget (lagi) bahwa di cowok itu telpon sahabat saya, sampe sahabat saya ketiduran juga bakal ditunggu. Karena cowok itu memang menunggu sahabat saya tidur di tengah perjalanan telpon-menelpon itu. Sweeeeettt :D

MELANKOLIS

2 comments
Kalau flashback beberapa hari terkahir ini, saya lebih sering mendengar kata-kata kalau saya lebih melankolis, medeni, sukanya ngomongin cinta bla bla bla. Hahaha. Tidak salah memang. Karena saya juga sedang ingin membahas topik cinta. Tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi saya. Akan tetapi lebih dititikberatkan pada kehidupan di sekitar saya yang banyak mengumandangkan cinta.

Dan akhirnya pecah juga semua kegalauan #lhooooo. Maksudnya adalah, kemarin sore saya dan sahabat-sahabat saya share tentang pengalaman pribadinya. Tentu saja yang diobrolkan disini adalah tentang CINTA. Hehehe. Sebenernya juga agenda hari itu adalah mendengarkan keluh kesah salah seorang sahabat saya yang sedang galau tentang kehidupan asmaranya. Lah lah lah, la kok agendanya seperti itu tapi merembetnya kemana-mana. Akhirnya juga, kami semua yang ada disitu, kebetulan 6 orang, termasuk saya, share juga tentang 'sepak terjang dunia percintaan'. Hadeeehh :( Tapi yang sangat saya salut, kami di sana  benar-benar tukar pikiran tentang masalah yang kami hadapi masing-masing :)

Intinya adalah dari 6 orang yang berkumpul, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya ada yang sedang mengalami recovery phase, free, galau, dilema, have fun, dan yang terakhir adalah hunting :) :) Tidak masalah sih kalau menurut saya, toh juga kami berenam memang mengalami tahap hidup yang berbeda-beda. Hehe.

Berbicara masa sekarang di mana kami hidup, saya bener-bener mengerti bahwa hidup itu unik. Hidup itu lucu. Ternyata hal-hal yang tidak saya sangka, bisa saja terjadi. Allah memang sutradara terbaik :D I luv Allah. Kalau berbicara tentang masa depan pasti banyak harapan-harapan yang timbul. Mulai ngomongin calon suami yang diharapkan, calon istri yang wooww, ya begitulah kami, Teringat kata-kata salah seorang kakak tingkat saya, redaksionalnya saya lupa, tapi intinya seperti ini, "Kalau umur udah kepala 2, pasti yang dipikirin bukan pacaran buat mainan lagi, yang pasti ya cari suami lah". Berhubung kakak tingkat saya adalah perempuan, so ya memang itu yang dipikirkan. Kalau dipikirkan lagi memang bener sih. Tapi juga kembali kepada orangnya masing-masing. Kalau masalah pacaran atau tidak, itu hak setiap orang untuk memutuskannya. Karena setiap orang berhak untuk melakukan atau menjalani sesuatu, tapi yang jelas ya mengambil haknya dengan baik dan dilaksanakan dengan bertanggung jawab :D

Kembali ke masa depan yang akan datang menghampiri, ada beberapa harapan, terutama saya tujukan untuk salah seorang sahabat saya. Saya hanya ingin, someday, dia dan orang tersebut dapat berbaikan kembali. Kembali ke dulu yang memang hubungan dia dan dia sangat baik. Entahlah jika sekarang seperti apa. Memang, meminta maaf dan memaafkan itu mudah mudah susah. Hehe. Belum tentu ketika di mulut memaafkan, maka hati juga ikhlas memaafkan apa yang sudah diperbuat oleh orang lain. Ikhlas, rela, sabar, memaafkan dan kroni-kroninya, memang kalau dipandang sebelah mata, gampang untuk dijalaninya. Tetapi kalau dengan sepenuh hati dilakukan ya emang agak berat. Ya tergantung niatnya aja sih. Yang penting niat, tekad, dan semua komponen yang menyertai sudah mantap, ya tinggal menjalani aja. Tuh, berbicara seperti ini mudah lho. Tapi aplikasinya T___T

Hal yang dapat saya ambil adalah yang terpenting adalah gimana cara kita untuk mensyukuri apa yang terjadi, sesakit apapun itu, sebahagia gimanapun, kita harus tetap mensyukuri. Mengapa? Karena alhamdulillah sekali masih bisa merasakan rasa-rasa yang memang nano-nano itu. Dan yang pasti adalah, saya sangat bahagia bisa memiliki sahabat-sahabat seperti kalian. Yang kadang saya tidak kuat untuk bercerita, kalian sudah mengerti apa yang terjadi pada saya. Hikzzz T.T Luv u all, guys.

*penutupnya agak gak nyambung yaaa. Hehehe. Mekso :D